LAMPUNG TENGAH. Selama tiga tahun terakhir, belasan anak-anak muda yang tergabung dalam kumpulan remaja Islam masjid (Risma)  di Desa Purworejo, Kotagajah, Lampung Tengah aktif menggagas majelis shalawat Al Misbah. Majelis yang menjadi wadah untuk menimba ilmu dan meneladani sosok Nabi Muhammad SAW.

Nama majelis Al Misbah diberikan oleh Habib Umar Bin Muhdor Al Haddad. Para jemaah majelis ini rutin membaca maulid dan shalawat yang dipimpin oleh Ustaz Fatah dan Ustaz Su’ep Amin Nasyir.

Ketua majelis Al Misbah, Ustdz Irul menyampaikan, setiap seminggu sekali tepatnya di Selasa malam, para jemaah majelis rutin melakukan latihan. Sementara kegiatan rutin yakni pembacaan Maulid Shimtudduror dilakukan di awal minggu setiap bulan, tepatnya di hari Minggu malam. Maulid Shimtudduror adalah maulid yang berisi untaian biografi dan pujian atas Nabi Muhammad SAW karya Habib Ali bin Muhammad Bin Husein Al-Habsyi.Tidak hanya mengumandangkan Maulid Shimtudduror dan shalawat saja, dalam kegiatan tersebut juga kerap diselipkan kajian tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW.

“Kegiatan rutin ini diadakan sebagai media berdakwah, serta memberikan ilmu tentang bagaimana tingkah laku Nabi Muhammad SAW agar kita lebih mencintai Nabi Muhammad SAW,” ujar Ustaz Irul.

“Kegiatan rutin ini diadakan sebagai media berdakwah, serta memberikan ilmu tentang bagaimana tingkah laku Nabi Muhammad SAW agar kita lebih mencintai Nabi Muhammad SAW.”

Sebab menurut Ustaz Irul, fadilah atau keutamaan shalawat sangat banyak dan diharapkan dapat mengubah prilaku masyarakat untuk senantiasa meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW.

“Fadilah dari shalawat sangat banyak, seperti dapat dimudahkan rizki, dipanjangkan umur, dan sebuah hadis menyebutkan barang siapa yang bershalawat satu kali kepada Nabi Muhammad SAW, maka Allah SWT akan bershalawat kepada kita sepuluh kali,” ujar Ustaz Irul.

Di dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab [33] ayat 56 disampaikan “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

(Lili Rahmawati Alawiyah)