WAY KANAN – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara yang kaya akan kebudayaan. Dan salah satu bentuk budaya tersebut adalah budaya seni Islami Qasidah, yang mengandung pesan-pesan rohani bagi para pendengarnya.

Begitu dikatakan Ketua DPD LASQI Kabupaten Waykanan Dessy Dessy Afriyanti Adipati melalui Wakil Ketua TP PKK Thurismawaty Edward Antony saat membuka Festival Seni Qasidah Tingkat Remaja Putri se-Kabupaten Way kanan di Aula Kecamatan Baradatu, Senin (9/12) kemarin.

“Festival Qosidah remaja putri ini dimaksudkan sebagai pengembangan dan pelestarian seni budaya bernuansa Islami dan dapat menjadi salah satu langkah nyata dalam membangun karakter masyarakat yang menjunjung tinggi agama dan moral kebudayaan, yang juga dalam rangka melestarikan kebudayaan Islami daerah yang ditujukan ke arah kemajuan peradaban serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, festival ini sangat penting artinya dalam rangka memacu laju pembangunan di Kabupaten Way Kanan yang merupakan sebagian besar penduduk beragama Islam.

“Di era globalisasi yang tanpa batas saat ini, kecenderungan terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya menuntut semua pihak terlibat dalam pelestarian budaya bangsa. Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi terselenggaranya Festival Qasidah dalam upaya melestarikan nilai-nilai budaya religius, khususnya seni Islami ini,” katanya.

Ia berharap festival ini dapat menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali dan memahami nilai-nilai budaya religius seni Islami yang berkembang di Kabupaten Waykanan. (rdr)